Rabu, 13 November 2019

perangkat pasif fiber optik dan permasalahan fiber optic

  • Pengenalan perangkat aktif fiber optic - GPON
Pengertian GPON.
GPON adalah singkatan dari Gigabit Pasive Optical Network yang merupakan salah satu teknologi yang dikembangkan oleh ITU-T via G.984.

GPON mempunyai dominansi pasar yang lebih tinggi dan roll out lebih cepat dibanding penetrasi GEPON. Standar G.984 mendukung bit rate yang lebih tinggi, perbaikan keamanan, dan pilihan protokol layer 2 (ATM, GEM, atau Ethernet).

GPON (Gigabit Capable Passive Optical Network)  adalah teknologi  akses yang diperlukan untuk memberikan layanan multimedia (Voice,data, Video maupun content-content yang lain) bagi pelanggan.

GPON merupakan teknologi berbasis FTTx, yang dapat berupa.
  • FTTH (Fiber to the Home).
  • FTTB (Fiber to the Building).
  • FTTZ (Fiber to the Zone).
  • FTTT (Fiber to the Tower).
  • FTTC (Fiber to the Curb).

Standard ITU-T untuk GPON adalah.
  • G.984.1 : Gigabit-capable passive optical networks (GPON): General characteristics.
  • G.984.2 : Gigabit-capable Passive Optical Networks (GPON): Physical Media Dependent (PMD) layer specification.
  • G.984.3 : A broadband optical access system with increased service capability by wavelength allocation.
  • G.984.4 : Gigabit-capable Passive Optical Networks (GPON): ONT management and control interface specification

Arsitektur Teknology GPON terdiri dari.
  • Optical Line Termination (OLT).
  • Optical Distribution Network (ODN).
  • Optical Network Unit (ONU) atau Optical Network Termination (ONT).
  • Optical Line Termination (OLT).

Prinsip Kerja GPON
GPON merupakan teknologi FTTx yang dapat mengirimkan informasi sampai ke pelanggan menggunakan kabel optik.

Cara Kerja GPON.
Ketika data atau sinyal dikirimkan dari OLT, maka ada bagian yang bernama splitter yang berfungsi untuk memungkinkan serat optik tunggal dapat mengirim ke berbagai ONU, untuk ONU sendiri akan memberikan data dan sinyal yang di inginkan oleh pelanggan.

GPON menggunakan TDMA sebagai teknik multiple access upstream dengan data rate sebesar 1.2 Gbps dan menggunakan broadcast kearah downstream dengan data rate sebesar 2.5 Gbps.

Model paketisasi data atau pemaketan data adalah menggunakan GEM (GPON Encapsulation Methode) atau ATM cell untuk membawa layanan TDM dan packet based sehingga GPON memiliki efisiensi bandwidth yang lebih baik dari BPON, yaitu.
  • Efisiensi Bandwidth GPON adalah sebesar 93 %.
  • Efisiensi Bandwidth BPON adalah 70 %.

Pada prinsipnya PON adalah sistem point to multipoint, yang menggunakan splitter sebagai pembagi jaringannya, da arsitektur sistem GPON berdasarkan pada TDM (Time Division Multiplexing) sehingga mendukung layanan T1, E1 dan DS3.

Komponen GPON.
Network Management System (NMS).
NMS merupakan perangkat lunak yang berfungsi untuk mengontrol dan mengkonfigurasi perangkat GPON, dan letak NMS ini bersamaan di dekat OLT namun berbeda ruangan, sedangkan konfigurasi yang dapat dilakukan oleh NMS adalah OLT dan ONT.

Selain itu NMS dapat mengatur layanan GPON seperti POTS , VoIP , dan IPTV. NMS ini menggunakan platform Windows dan bersifat GUI (Graffic Unit Interface)maupun command line. NMS memiliki jalur langsung ke OLT , sehingga NMS dapat memonitoring ONT dari jarak jauh.

Optical Line Terminal (OLT).
OLT menyediakan interface antara sistem PON dengan penyedia layanan (service provider) data, video, dan jaringan telepon. Bagian ini akan membuat link ke sistem operasi penyedia layanan melalui Network Management System (NMS).

Optical Distribution Cabinet (ODC).
ODC (Optical Distribution Cabinet) adalah jaringan optik antara perangkat OLT sampai perangkat ODC. Letak dari ODC ini adalah terletak di rumah kabel.ODC menyediakan sarana transmisi optik dari OLT terhadap pengguna dan sebaliknya. Transmisi ini menggunakan komponen optik pasif.

Optical Distribution Pack (ODP).
Instalasi atau terminasi yang bagus dari serat adalah persyaratan utama untuk menjamin kemampuan transmisi pada kabel serat optik.

Syarat utama DP adalah.
  • DP dapat diubah tanpa mengganggu kabel yang sudah terpasang dengan cara melebihkan kabel serat optik beberapa meter.
  • Setiap DP harus punya ruangan untuk memuat splitter.
  • DP harus memiliki akses dari sisi depan.
  • Setiap DP harus memiliki penutup depan untuk melindungi orang dari cahaya laser yang langsung keluar dari ujung serat.
  • DP harus mempunyai ruang untuk memuat dan memandu kabel serat optik.

Optical Network Termination (ONT)
ONU menyediakan interface antara jaringan optik dengan pelanggan. Sinyal optik yang ditransmisikan melalui ODN diubah oleh ONU menjadi sinyal elektrik yang diperlukan untuk service pelanggan.

Pada arsitektur FTTH, ONU di letakkan di sisi pelanggan, sebagai bontoh salah satu perangkat ONU yang digunakan oleh PT. Telkom Indonesia adalah ZTE ZXA10 FN62X dari pabrikan perangkat jaringan ZTE.

Keunggulan / kelebihan GPON Teknologi Jaringan.
  • Mendukung aplikasi triple play (suara,data, dan video) pada layanan FTTx yang dilakukan melalui satu core fiber optik.
  • Dapat membagi bandwidth sampai 32 ONT.
  • GPON mengurangi penggunaan banyak kabel dan peralatan pada kantor pusat bila di bandingkan dengan arsitektur point to point. Hanya satu port optik di central office (menggantikan multiple port).
  • Alokasi bandwidth dapat diatur.
  • Biaya maintenance yang murah karena menggunakan komponen pasif.
  • Transparan terhadap laju bit dan format data.
  • GPON dapat secara fleksibel mentransferkan informasi dengan laju bit dan format yang berbeda karena setiap laju bit dan format data ditransmisikan melalui panjang gelombang yang berbeda. Laju bit 1.244 Gbit/s untuk upstream dan 2.44 Gbit/s untuk downstream.
  • Biaya pemasangan, pemeliharaan dan pengembangan lebih effisien, hal ini dikarenakan arsitektur jaringan GPON lebih sederhana dari pada arsitektur jaringan serat optik konvensional.

Kekurangan / kelemahan GPON Teknologi Jaringan.
  • Model layering yang kompleks.
  • Lebih mahal dibandingkan GEPON.
  • Transceiver pada laju 2.4 Gbps saat ini mahal.
  • Bandwidth upstream terbatas pada hingga 622 Mbps saat ini.


  • Pengenalan perangkat aktif fiber optic - GEPON
Pengertian GEPON.
GEPON adalah singkatan dari Gigabit Ethernet Passive Optical Network yang merupakan teknik akses optik kecepatan tinggi yang telah distandarisasi menurut IEEE 802.3ah EFM (Ethernet in the First Mile) sehingga dapat digunakan pada konfigurasi point to multipoint.

GPON merupakan salah satu teknologi yang dikembangkan oleh ITU-T via G.984. Lapis physical media dependent pada EPON/GEPON dapat mendukung maksimum 1.25 Gbps (laju data efektif 1.0 Gbps) untuk trafik downstream dan upstream.

GEPON dikeluarkan sebagai jenis dari sistem high speed optical access, hal tersebut dikarenakan sistem PON ini menggunakan teknologi Ethernet atau yang biasa disebut EPON, akan tetapi karena pengaruh layanan yang diberikan maka lebih dikenal sebagai gigabit.

GPON menggunakan TDMA sebagai teknik multiple access upstream dengan data rate sebesar 1.2 Gbps dan menggunakan broadcast kearah downstream dengan data rate sebesar 2.5 Gbps.

Selanjutnya karena tidak ada fragmentasi atau penyusunan data pada GEPON dan kebutuhannya pada lapis physical-media dependent lebih longgar sehingga peralatan GEPON lebih murah dibanding GPON.

Komponen GEPON.
ONU (Optical Network Unit) atau ONT (Optical Network Terminal).
Dalam perangkat ONU menyediakan pengubah opto-electrical (melewatkan informasi yang diubah dari framework serat optik menjadi framework logam listrik.

ONU merupakan suatu titik pembatasan, dimana merupakan akhir dari aliran optik jaringan pembawanya dan merupakan awal dari jaringan akses pelanggan.

Optical Network Unit (ONU)
ONU adalah elemen pada sisi pelanggan FTTH yang menyediakan antarmuka pelanggan menuju PON.

Dalam perangkat ONU menyediakan pengubah opto-electrical (melewatkan informasi yang diubah dari framework serat optik menjadi framework logam listrik. ONU merupakan suatu titik pembatasan, dimana merupakan akhir dari aliran optik jaringan pembawanya dan merupakan awal dari jaringan akses pelanggan.

Optical Line Terminal (OLT)
OLT adalah elemen jaringan Fiber To The Home (FTTH) yang menyediakan antarmuka PON menuju core IP/Ethernet dan jaringan operasi.

OLT (Optical Line Terminal/Termination)
OLT dtempatkan pada CO (Central Office), dihubungkan ke ONU melalui PON dengan kabel fiber, splitter dan komponen pasif lain.

OLT ditempatkan pada CO (Central Office), dihubungkan ke ONU melalui PON dengan kabel fiber, splitter dan komponen pasif lain.

OLT diatur oleh EMS, yang memiliki tanggung jawab fungsional meliputi konversi sinyal optik-keelektrik dan elektrik-ke-optik, control transmisi bidireksional, multpleksing/demultipleksing sinyal dan layanan, perutean/switching paket, fungsi operasi, administrasi, dan pemeliharaan (OAM), konvesi PON dan jaringan, dan fungsi antarmuka.

Perbedaan ONT dan ONU.
ONU masih membutuhkan perangkat NT (Network Terminal) di bagian pelanggan, sedangkan ONT bisa langsung dihubungkan dengan user equipment, dan maksimal jumlah ONU/ONT dalam GE-PON yang bisa digunakan yaitu 32 ONU.

Passive Optical Splitter.
Splitter merupakan perangkat yang membagi daya optik menjadi N jalur terpisah menuju pelanggan yang berfungsi sebagai penghubung antara OLT dengan ONU untuk mentransmisikan sinyal input optik arah downlink menuju port multi output, dan bisa membagi satu serat optik kedalam multi user dimana bandwidth dari serat tersebut di bagi-bagi untuk arah uplink, me-multiplexing kanal-kanal sinyal optik ONU menuju satu serat optik.

Optical splitter di klasifikasikan sebagai komponen pasif karena didalamnya tidak ada komponen aktif elektrik, hal ini berarti tidak sensitif terhadap temperatur ataupun elemen lain yang bisa menjadi masalah dalam komponen elektrik.

Jika splitter dirancang untuk membagi daya optik dan jika P adalah daya optik yang masuk ke splitter, level daya yang masuk ke tiap pelanggan adalah P/N.

Desain pembagi daya dengan rasio pembagi juga mungkin dan terdapat lebih dari satu splitter dalam jalur tertentu, tergantung penerapannya. Jumlah jalur yang terbagi bisa beragam dari 2 hingga 64, tetapi biasanya mereka berjumlah 8, 16, dan 32.

Serat Optik
Serat optik yang biasa digunakan adalah yang berbasis standar ITU-T G.652 single mode.

Prinsip Kerja GEPON.
Standar Ethernet di definisikan untuk shared medium dan link point-to-point (P2P) fullduplex. Hal ini menyebabkan GEPON mempunyai ciri yang merupakan kombinasi dari dua sifat standar Ethernet tersebut.

GEPON tidak membutuhkan beberapa protokol yang rumit untuk mentransmisikan sinyal optik secara tepat sampai ke pelanggan, karena sinyal dari pelanggan bisa ditransmisikan ke OLT secara terpusat.

Komunikasi OLT dan ONU.
GEPON menggunakan struktur enkapsulasi paket Ethernet untuk komunikasi pada layer 2, dan saat terhitung hampir 95 % komunikasi LAN menggunakan aplikasi ethernet.

Karena strukturnya yang ekonomis dan sederhana sehingga GE-PON menjadi sangat efektif dalam mode komunikasi access network.

Data dikirimkan dengan panjang variabel paket data maksimum sebesar 1.518 Bytes sesuai dengan Ethernet standar IEEE 802.3ah Struktur Point to Multipoint, dimana satu OLT bisa dihubungkan sampai 32 ONU.

Semua ONU saling berbagi bandwidth 1 G melalui TDM (Time Division Multiplex). Karena itu masing-masing ONU bisa menyediakan bandwidth max 1 Gbps untuk arah uplink atau downlink.

Transceiver optik menggunakan sistem WDM (Wavelength DivisionMultiplexer) dengan panjang gelombang yang digunakan berbeda antara pengirim dan penerima.
  • Upstream : 1260 . 1360 nm (1310 ± 50).
  • Downstream : 1480 . 1500 nm (1490 ± 10).

Pada NMS (Network Management System), GEPON menggunakan SNMP (Simple Network Management Protocol) untuk managemen elemen jaringan ONU sebagai fitur dari OAM (Operations, Administration and Maintenance).

Pada arah downstream, GEPON bertindak sebagai shared medium, dengan frame-frame yang dikirim oleh OLT mencapai setiap ONU. Pada arah upstream, karena sifat direksional dari coupler pasif, frame-frame data hanya akan mencapai OLT, tidak menuju ONU lainnya.

Artinya, pada arah upstream perilaku GEPON dapat di bandingkan dengan jaringan P2P. Tetapi, tidak seperti jaringan P2P sebenarnya, dalam GEPON frame-frame yang dikirimkan dari ONU yang berbeda bisa bertabrakan.

Sehingga pada arah upstream terdapat syarat untuk berbagi serat trunk dan mengatur time slot transmisi ONU untuk mencegah tabrakan.

Untuk mengurus syarat koordinasi trafik yang unik pada sisi upstream GEPON menggunakan MPCP, yang merupakan protokol berbasis frame, berdasarkan pesan-pesan kontrol MAC 64-byte, yang mengkoordinasikan trafik upstream, hal ini menyebabkan mekanisme pengiriman data antara upstream dan downstream berbeda.

Transmisi downstream.
OLT mengirim data secara multicast ke semua ONU dalam ODN (Optical Distribution Network), dimana arsitektur jaringannya berbentuk P2M (point to multipoint) dan ONU menerima data yang sesuai dengan alamatnya, dan menolak data lain yang tidak sesuai dengan alamatnya, dan tentunya enkripsi diperlukan untuk menjamin privasi data

Transmisi upstream.
  • Tiap ONU membagi bandwidth menggunakan TDMA (Time Division Multiple Access).
  • Transmisi upstream ONU secara multiple access ke OLT dalam mode M2P (Multipoint to Point), dimana sebelumnya saling berkomunikasi terlebih dahulu (dedicated) dengan mode P2P (point to point).
  • OLT mengatur timeslot ONU.
  • Proses ranging dilakukan untuk menentukan waktu propagasi antara ONU-OLT

Fungsi tambahan teknologi GEPON.
  • Fungsi Layer fisik OAM (Operations, Administration and Maintenance).
  • Fungsi DBA (Dynamic Bandwidth Allocation).
  • Teknologi GE-PON mendukung solusi enkripsi pada jalur downstream dan upstream

DBA (Dynamic Bandwidth Alocation).
DBA berfungsi untuk mengalokasikan bandwidth ke masing-masing ONU dan memberikan keseimbangan antara efisiensi bandwidth yang tinggi dan delay yang rendah, dan dalam sistem GE-PON, 1 Gbps bandwidth dibagikan ke semua ONU.

Sehingga bandwidth yang tidak digunakan alan di alokasikan pada ONU yang lain, dengan memanfaatkan bandwidth yang tersedia akan lebih efisien, dan secara khusus algoritma DBA dikembangkan serta di rancang untuk merapikan variable panjang frame Ethernet agar dapat mengatasi delay yang rendah dan efisiensi bandwidth yang tinggi.

Fitur DBA (Dynamic Bandwidth Alocation).
Kendali Bandwidth.
Untuk mengatur beban bandwidth yang digunakan dan memaksimalkan penggunaan bandwidth dari masing-masing ONU. Bandwidth disalurkan secara proporsional ke ONU dengan beban bandwidth seminimal mungkin dan harus lebih kecil dari maksmimal bandwidth-nya. Dengan pembatasan ini menghasilkan kelebihan bandwidth yang tidak terdistribusi, dan akan dibagikan secara berulang.

Kendali delay.
Hal ini memungkinkan untuk memilih salah satu dari dua jenis, delay rendah atau delay normal, sesuai kebutuhan. Jenis delay rendah digunakan untuk layanan delay yang sensitif seperti VoIP (Voice over Internet Protocol) atau komunikasi video. Dengan jenis delay rendah bisa mencapai throughput TCP (Transmission Control Protocol) yang tinggi dengan mengirimkan pesan balasan TCP ACK pada delay rendah.

Prioritas Layanan Yang Diatur oleh DBA.
QoS (Quality of Service) merupakan suatu konsep yang mengatur sejumlah strategi dalam transmisi trafik data jaringan, dengan mengurangi dampak packet delay ketika permintaan transmisi melebihi kapasitas jaringan. Prioritas layanan teknologi GE-PON mengacu pada standar 802.1p, dari terlihat untuk user priority berisikan 3 bit. Yang berarti 23 = 8.

Kelebihan GEPON.
Biaya lebih murah dibanding GPON.
Ada beberapa alasan GEPON menjadi teknologi yang murah dibanding GPON. Salah satunya adalah karena perbedaan line coding yang digunakan.

GPON menggunakan teknik Non-Return to Zero (NRZ) untuk pengkodean yang bertujuan untuk mencapai efisiensi bandwidth hingga 100%, karena syarat yang cukup ketat inilah desain perangkat transceiver menjadi lebih susah dan mahal.

Teknologi jaringan GEPON menggunakan line coding 8B/10B yang di maksudkan agar adanya transisi yang cukup antar bit. Dengan keadaan ini, desain perangkat receiver menjadi lebih mudah dan murah.

GEPON lebih murah karena waktu laser on/off lebih longgar, yaitu 512 ns. Berbeda dengan GPON, ia memiliki waktu laser on/off yang cukup cepat, yaitu 44 ns. Hal ini menyebabkan GPON memiliki komponen yang mahal.

Implementasi Bersifat Terbuka.
Standar IEEE 802.3ah sengaja meninggalkan banyak detail di luar spesifikasi kecuali untuk layer fisik dan data link saja. Ini dilakukan untuk menjaga fleksibilitas implementasi dan mendorong inovasi dari vendor.

Tujuan pembuat standar adalah untuk mempertahankan perangkat yang murah dan waktu yang cepat untuk pemasaran. Contoh, masalah alokasi bandwidth dinamis dan penyediaan tingkat layanan yang terjamin menjadi dua masalah yang menarik untuk diteliti.

Penggunaan frame Ethernet yang menguntungkan.
Untuk GPON ketika membawa trafik IP, paket-paket harus dipecah menjadi segmensegmen 48 byte dengan 5 byte header masing-masing. Proses ini memakan waktu dan rumit serta menambah biaya pada OLT dan ONU.

Berbeda dengan Ethernet, dengan menggunakan paket yang panjangnya variabel, Ethernet dibuat untuk membawa trafik IP dan bisa mengurangi overhead secara signifikan.

Sebagai tambahan, Ethernet juga mendukung protokol IGMP yang mendukung layanan multicast sehingga GEPON sangat cocok untuk layanan triple-play, seperti IPTV.

Manajemen lebih mudah.
GEPON hanya membutuhkan satu sistem pengaturan. Sedangkan GPON membutuhkan tiga sistem pengaturan untuk protokol layer 2. Hal ini berarti GEPON menghasilkan total biaya yang lebih rendah. GEPON juga tidak membutuhkan konversi multiprotokol dan hasilnya adalah biaya silikon yang lebih murah.

Adanya fungsi Rapid Spanning Tree Protocol.
Fungsi RSTP di sini bertujuan untuk menyediakan redundansi jalur antara OLT dan jaringan backbone dan mencegah loop jaringan yang tidak diinginkan.

RSTP menyediakan mekanisme kepada perangkat jaringan untuk mempelajari topologi jaringan, memilih bridgeroot, menghitung jalur dengan biaya terendah dari tiap bridge dan port menuju bridge root dan secara selektif memblok port, sehingga menjamin jaringan bebas looping.

Kekurangan GEPON adalah.
  • Bandwidth lebih rendah dibanding GPON, GPON pada arah downstream dapat membawa kecepatan hingga 2.448 Gbps, sedangkan GEPON hanya bisa membawa 1.25 Gbps.
  • Masalah interoperabilitas, karena banyak detail dalam standar IEEE 802.3ah yang belum dijelaskan, maka ini mendorong vendor untuk berinovasi. Namun di satu sisi ini membuat bingung pasar dan kurangnya interoperabilitas. Misalnya, EPON Jepang tidak bisa bekerja dengan EPON Cina.


  • Pengenalan perangkat aktif fiber optic - ONU/ONT

Optical Network Unit (ONU) atau Optical Network Terminal (ONT) merupakan perangkat di sisi pelanggan yang menyediakan interface baik data, voice, maupun video. Fungsi utama ONU ini adalah menerima trafik dalam format optik dan mengkonversinya menjadi bentuk yang diinginkan, seperti data, voice, dan video.

Berikut ini adalah perlengkapan yang disiapkan di sisi pelanggan, antara lain:
  • Perangkat Optical Network Unit (ONU).
  • Kabel fiber optic, Single Mode.
  • Outlet fiber optic

                                                  



    • Pengenalan Media Converter
    MEDIA CONVERFTER
    Fiber Optic Media Converter adalah perangkat jaringan sederhana yang memungkinkan untuk menghubungkan dua jenis jaringan yang berbeda media seperti twisted pair dengan kabel fiber optic. Fiber Optic Media Converter diperkenalkan ke industri hampir dua dekade lalu, Fiber Optic Media Converter berperan penting dalam proses interkoneksi anatara jaringan berbasis sistem fiber optik dengan jaringan yang berbasis tembaga, dalam sistem kabel terstruktur. Fiber Optic Media Converter juga digunakan dalam akses MAN dan layanan data transportasi ke pelanggan perusahaan.
    • Fungsi Pigtail

    Kegunaan kabel pigtail ini untuk menyambung antenna grid ke radio AP.
    Tersedia dalam 2 macam, RP-TNC (jack besar) untuk radio sejenis LinkSys atau Senao, dan RP-SMA (jack kecil) untuk radio TPLink, JAHT, Minitar, Edimax.
    Panjang kable pigtail sangat bervariatif,mulai dari 50cm sampai 2 meter.tapi sebaiknya kita menggunakan kable pigtail pendek,dikarenakan supaya tidak mengalami degradasi sinyal (loss dB).
    • Fungsi Patch Cord
    Patch Cord adalah kabel utp jenis stranded atau serabut yang berfungsi untuk menghubungkan perangkat pasif ke aktif. Contohnya :
    • Menghubungkan dari Wallplate atau Faceplate ke Komputer
    • Menghubungkan dari Patch Panel ke Switch atau Router
    • Menghubungkan dari Patch Panel ke Wallplate atau faceplate
    Standed sendiri maksudnya adalah lebih lentur dibandingkan kabel utp solid atau yang kita beli 1roll/305m. Pada Patch Cord kedua ujungnya sudah ada Connector RJ45 dan plugboot (pengaman connector) yang telah diterminasi dari pabrik dengan melalui test fluke.
    Patch Cord berfungsi secara kecepatan sama dengan kabel utp solid, ada yang cat5e, cat6 bahkan fiber optik .
    Banyak Installer mengabaikan penggunaan Patch Cord, penggunaan Patch Cord dapat diganti dengan kabel utp solid jika anggaran kurang, karena harga Patch Cord lebih mahal dari kabel utp solid/box.
    Untuk mengganti patch cord dengan kabel utp solid, kabel utp solid harus diterminasi manual dengan cara menghubungkan dengan connector RJ45 lalu gunakan Crimping Tool.

    • Fungsi Optical termination box (OTB)

    Kotak Terminal Fiber Optic

    Seri kotak terminal serat optik adalah peralatan tambahan dari kabel terminal dalam jaringan komunikasi transmisi serat optik, yang dapat diterapkan pada sambungan langsung dan cabang kabel serat optik dalam ruangan , dan melindungi sambungan   ujung serat   Kotak terminal kabel optik ini terutama digunakan untuk pemasangan terminal kabel optik, perpaduan serat optik dan pigtail serat, serta tempat berlindung dan perlindungan serat sisa.


    OTB, kotak terminal kabel optik terutama digunakan untuk pemasangan terminal kabel optik, perpaduan kabel serat optik dan pigtail serat, serta penampungan dan perlindungan serat sisa.   Banyak agen teknik , yang juga disebut kotak baki kabel serat optik, digunakan untuk melindungi perpaduan kabel serat dan kuncir di ujung terminal serat saat peletakan kabel serat . Saya terutama digunakan untuk pemasangan kabel optik di dalam ruangan langsung dan koneksi cabang , dan pemasangan terminal kabel , yang menyediakan fungsi penyimpanan ekor babi dan melindungi ujung sendi .  

    Fungsi:
    1. Fungsi mengenalkan kabel serat optik, stop kontak dan memperbaiki pigtail serat; dan perlindungan kabel serat optik, pigtail serat dan kinerja serat optik.
    2. Fungsi yang melindungi terminal kabel optik dari pengaruh lingkungan.
    3. Memiliki kemampuan untuk mengisolasi komponen kabel logam dan kotak terminal kabel optik, yang dapat dengan mudah menyebabkan grounding.
    4. Sediakan ruang pemasangan terminal kabel optik dan penyimpanan serat yang tersisa, dan buat instalasi mudah dioperasikan.
    5. Kotak memiliki kekuatan benturan yang cukup dan fungsi pemasangan yang sesuai dengan use case yang berbeda.
    6. Jika perlu, seharusnya fungsi fungsi kabel terpencar.


    Kotak kabel terminal banyak digunakan pada sinyal audio, sistem jaringan telepon , sistem transmisi data dan gambar, seri kabel CATV, digunakan untuk kabel serat optik dalam ruangan dan koneksi cabang , efek penyimpanan pigtail serat dan perlindungan sendi . Ini terbuat dari pelat baja cold-rolled electrostatic plastic spraying, masuk akal   struktur desain, cantik -baru. Itu bisa digunakan untuk   Perbaiki kabel serat memperkuat inti di terminal.

    • Fungsi fiber outlet

     Fiber Outlet / Roset
    Alat ini berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan core FO yang sudah di-splicing.
    Port konektor (yang berwarna biru) hanya digunakan untuk melakukan “aktivasi” pada user. Dengan alur pemasangan sebagai berikut (untuk aktivasi) : Kabel FO >> Pigtail >> Roset >> Port Konektor >> Patch Cord >> ONU/MC.


    • Fungsi PLC splitter
    PLC Splitter

    PLC planar Waveguide optical splitter (PLC   Splitter) adalah perangkat distribusi daya optik gelombang Waveguide terintegrasi berbasis kuarsa .   Sama seperti sistem transmisi kabel koaksial, sistem jaringan optik juga perlu menggabungkan sinyal optik, yang menghasilkan perpipaan PLC .

    Fungsi dan kegunaan PLC sangat luas. Dalam prakteknya PLC dapat dibagi secara umum dan secara khusus [4]. Secara umum fungsi PLC adalah sebagai berikut:
    1.      Sekuensial Control. PLC memproses input sinyal biner menjadi output yang digunakan untuk keperluan pemrosesan teknik secara berurutan (sekuensial), disini PLC menjaga agar semua step atau langkah dalam proses sekuensial berlangsung dalam urutan yang tepat.
    2.      Monitoring Plant. PLC secara terus menerus memonitor status suatu sistem (misalnya temperatur, tekanan, tingkat ketinggian) dan mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan proses yang dikontrol (misalnya nilai sudah melebihi batas) atau menampilkan pesan tersebut pada operator.                       
    Sedangkan fungsi PLC secara khusus adalah dapat memberikan input ke CNC (Computerized Numerical Control). Beberapa PLC dapat memberikan input ke CNC untuk kepentingan pemrosesan lebih lanjut. CNC bila dibandingkan dengan PLC mempunyai ketelitian yang lebih tinggi dan lebih mahal harganya. CNC biasanya dipakai untuk proses finishing, membentuk benda kerja, moulding dan sebagainya.            
    Prinsip kerja sebuah PLC adalah menerima sinyal masukan proses yang dikendalikan lalu melakukan serangkaian instruksi logika terhadap sinyal masukan tersebut sesuai dengan program yang tersimpan dalam memori lalu menghasilkan sinyal keluaran untuk mengendalikan aktuator atau peralatan lainnya. 
    • Fungsi Splice protector sleeve
    Fitur dan Manfaat Unik
    • Perakitan ikatan panas pra-susut
    • Bukaan tunggal untuk serat mencegah perakitan yang salah
    • Adhesive liner menciptakan segel lingkungan
    • Kisaran mencakup Bellcore / Telcordia dan sambungan yang disetujui BT
    • Semua pelindung lengan adalah RoHS dan REACH Compliant
    • Lebih dari 24 tahun pengalaman memproduksi lengan splice
    • Berbagai macam ukuran dan tipe standar tersedia
    • Produk khusus dirancang dan diproduksi
    • Lebih dari 5 juta splices disimpan dalam persediaan untuk pengiriman segera


    Konstruksi

    Selubung pelindung serat optik fusi kami diproduksi secara pre-shrunk dalam rakitan berikat panas yang terdiri dari tiga komponen:
    • Tabung bagian dalam dari perekat yang dapat meleleh Kunci warna EVA
    • Bagian luar tabung panas-menyusut Panas menyusut tombol warna
    • Anggota kekuatan yang memperkuat Memperkuat kunci pin

    Gambar profil sambatan

    Ikatan tabung perekat dalam yang meleleh mengikat serat dan tabung luar yang dapat menyusut panas untuk merangkum sambungan perpaduan fusi dan memberikan peredam getaran dan segel lingkungan, melindungi serat dari kerusakan dan kontaminan.
    Iradiasi luar berkualitas tinggi yang disambung silang poliolefin heat shrinking tubing memberikan gaya penyusutan instan dan menggerakkan liner perekat ke semua area sambungan dan mengecualikan semua udara.
    Pilihan anggota kekuatan (baja tahan karat, keramik atau non-logam) memberikan kekakuan tambahan untuk mencegah misalignment, pembengkokan mikro atau kerusakan serat. Lengan splice pinless yang fleksibel juga tersedia.
    Rakitan lengkap sudah menyusut, menyediakan rakitan terikat panas. Ini menjamin komponen selongsong tidak akan bergerak atau terpisah selama pengiriman atau selama pemasangan.
    Desain pre-shrunk kami juga memberikan keuntungan hanya dengan satu lubang, tabung bagian dalam yang terlihat di setiap ujung lengan sambungan. Bukaan tunggal ini memberikan akurasi perakitan dan pengulangan yang lebih besar dan mencegah penempatan serat yang salah.

    Lengan pelindung serat optik fusi kami kompatibel dengan semua oven dan baki lengan sambatan. Ukuran dan panjang khusus juga dapat diproduksi sesuai spesifikasi pelanggan.

    • Fungsi Joint box/joint closure
    Mengenal Alat-Alat Fiber Optic / Optik dan Masing-Masing Fungsinya

    Joint Closure merupakan sebuah box atau tempat untuk menaruh hasil sambungan dari fiber optic. Sebagai contoh : Jika ada kebel fiber optic putus karena terpotong atau terbakar maka kabel tersebut di sambung/splicing dan hasil splicingan di taruh di Closure. 

    Untuk Kapasitas Closure ber variasi mulai dari closure 6 core, Closure 12core, closure 24core,Closure 48core hingga closure 256core

    • Fungsi Optical distribution point (ODP)

    Optical Distribution Point adalah tempat terminasi kabel yang memiliki sifat-sifat tahan korosi, tahan cuaca,kuat dan kokoh dengan konstruksi untuk dipasang diluar. ODP berfungsi
    sebagai tempat instalasi sambungan jaringan optik single-mode terutama untuk menghubungkan kabel fiberoptik distribusi dan kabel drop.Perangkat ODP dapat berisi optical pigtail, connectoradaptor, splitter room dan dilengkapi ruang manajemen fiber dengan kapasitas tertentu.
     
    ODP dipasang harus sesuai dengan peruntukannya, ODP Pole hanya boleh dipasang pada tiang, ODP Pedestal dipasang pada permukaan tanah, ODP Wall dipasang pada dinding dan ODP Clousure hanya boleh dipasang pada kabel SCPT dan kabel SSW baik pada pertengahan gawang maupun di dekat Tiang.
    Cara pemasangan ODP dengan cara memetik salah satu core dari  kabel distribusi secara urut. Kemudian core tersebut dimaskukan kedalam pasif, pasif yang biasa digunakan pada ODP yaitu pasif 1/8. Sehingga pasif tersebut di split menjadi delapan.

                                        Contoh Terminasi Kabel pada ODP Tiang, Wall dan Pedestal.


    Fiber Optic Distribution Point ( FODP) adalah sebuah perangkat keras yang berfungsi melindungi sambungan fiber optic. Dan fungsi utama dari FODP adalah membagi satu core optic menjadi beberapa core untuk keperluan pelanggan.
    Ada beberapa jenis FODP yang sering di gunakan di sekitar kita, secara basicnya ada 2 jenis yaitu :
        1. FODP Pole


        2. FODP Closure


    FODP Pole adalah FODP  yang dipasang pada tiang & FODP Closure yang dipasang merekat lurus pada kabel FO ( Fiber Optic ).

    • Fungsi Konektor
    Konektor adalah alat yang dapat menguhubungkan perangkat-perangkat jaringan ke kabel fiber optik sehingga transmisi data dapat berjalan dengan baik.Tanpa adanya konektor kabel-kabel jaringan tidak dapat terhubung dengan network adaptor atau NIC.
    Saat ini, banyak sekali jenis-jenis konektor dengan nama yang berbeda – beda dan untuk keperluan yang berbeda-beda juga. Selain konektor standar yang sering kita temui seperti konektor USB, Konektor BNC dan Konektor Koaksial, terdapat juga konektor yang dirancang khusus untuk dipasangkan di PCB untuk menghubungkan satu rangkaian PCB dengan rangkaian PCB lainnya.

    Fungsi Konektor

    fungsi konektor dan pengertian Konektor adalah
    Fungsi konektor ada untuk menjaga transmitter maupun receiver atau mengirim dan menerima sinyal informasi dengan baik tanpa ada gangguan dan masalah. Oleh karena itu, ketepatan koneksi dan jenis konektor yang diguanakan sangat berpengaruh pada data yang ditransmisikan.
    Ataupun secara singkatnya fungsi Konektor adalah sebagai penghubung antara perangkat satu dengan perangkat yang lainnya namun ada juga beberapa konektor yang memiliki fungsi yang berbeda.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    komunikasi data

    Komunikasi data  adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih alat (bahasa Inggris:  device ) (seperti kompute...